SEJARAH SINGKAT
SMA KATOLIK HIKMAH MANDALA
BANYUWANGI
(Menurut Dok: Buku Kenangan 30 Tahun
SMAK)
KEPRIHATINAN BIARAWAN
Berawal
dari keprihatinan seorang Romo akan kurangnya lembaga yang bergerak dalam
bidang pendidikan menengah tingkat atas di Banyuwangi, munculah gagasan
mendirikan sebuah SMA. Gagasan yang muncul pada awal tahun 1961 ini,rasanya
cukup relevan untuk segera direalisasikan. Pastor Athanasius Subonokamdi,Pr
sang pencetus gagasan berusaha mencari tenaga yang diperkirakan dapat mendukung
mewujudkannya. Dua nama muncul,yang nanti akan bertindak sebagai panitia
pendiri sekolah. Nama pertama adalah Jus
Sanakeo. Tokoh ini selanjutnya bertindak sebagai Ketua Panitia Pendiri
Sekolah sedang untuk mewakili Direktur, muncul nama Nyoo Giok Hoo, yang untuk selanjutnya berganti nama Nursamsu. Mereka bertigalah yang berkutat memenuhi
segala persyaratan pendirian sebuah sekolah baru. Tentu harus dicatat bahwa
modal awal pendirian sekolah ini hanyalah niat baik dan semangat saja.
Gedung,tenaga kependidikan maupun non kependidikan ,sarana,maupun administrasi
masih harus diusahakan.
Sambil
mengurus segala sesuatu,ternyata pada tahun Ajaran 1961/1962,sekolah telah
mulai beroperasi. Surat permohonan pengesahan dilayangkan,baik ke pihak Gereja
maupun kepada pihak Pemerintah. Dan yang terbit lebih dulu adalah surat
pengesahan dari Pihak Gereja. Surat pertama ini diterbitkan oleh Kantor Wali
Gereja Indonesia,ditandatangani oleh AM. Pronokusumo
selaku sekertaris bagian pengajaran,dan bernomor BM/1606/61/SMA dengan
bertanggal 23 Desember 1961. Dengan terbitnya surat ini,maka sekolah yang telah
berjalan selama lima bulan telah diakui sah sebagai sekolah Katolik dan sebulan
kemudian ,tepatnya pada pertengahan bulan Januari 1962, surat yang ditunggu
akhirnya terbit juga. Surat yang menentramkan hati ini ditandatangani pelh Mr.M Hoetahoeroek selaku kepala urusan
pendidikan SMA bertanggal 8 Januari 1962 SMA Katolik Hikmah Mandala mendapat
nomor pengakuan 212/514. Dan telah sahlah SMA Katolik Hikmah Mandala
Banyuwangi.
Tepatnya
pada tanggal 1 Agustus 1961 SMAK Hikmah Mandala didirikan di kota Banyuwangi.
Oleh pendirinya ,yaitu Almarhum Rm. Anthanasius Soebonokamdi Pr,sekolah ini
diberi nama “Hikmah Mandala” yang berarti “Tempat Kebijaksanaan”. Maka diharapkan bahwa anak-anak yang dididik
di sekolah ini akan memperoleh bekal kebijaksanaan hidup. Bukan hanya
ilmu,tetapi juga hal-hal yang sungguh berarti bagi hidupnya. Semoga cita-cita
ini terwujud…Amin.
LAMBAT TETAPI
PASTI
Pada
awal berdirinya sekolah ini membuka dua jurusan yakni jurusan B dan jurusan C,
untuk jurusan B tercatat sebagai siswa pertama sejumlah 30 siswa,sedang untuk
jurusan C sedikit lebih banyak,yakni 38 siswa. Sebagai sekolah baru
perkembangan jumlah siswa memang agak lambat. Tetapi jumlah siswa walaupun
lambat tetap merambat naik jumlah sekitar 200-300 siswa. Stabil sampai awal
tahun tujuhpuluhan jumlah siswa bertambah. Bahkan pada waktu Pemerintah membuat
kebijakan dengan membuka sekolah-sekolah barupun,SMA Katolik Hikmah Mandala
Banyuwangi tidak mengalami peyusutan jumlah siswa. Demikian pula pada waktu
bermunculan sekolah swasta lain dengan tawaran fasilitas yang baik maupun
tawran menarik lainnya masyraka tetap mempercayai sekolah ini,dengan mempercayakan
putra-putrinya didik di sini.
Mengenai
sarana dan prasarana pendidikan,pertama-tama sangat berterima kasih kepada
pengurus PT Jasa. Badan Usaha ini dengan penuh pengertian ,telah meminjamkan
gedungnya untuk kegiatan belajar mengajar selama tiga tahun menumpang,akhirnya
sampai akhirnya memiliki gedung sendiri. Unit demi unit dibangun sampai
akhirnya memiliki tempat yang lebih memada. Sekolah ttap bertekad untuk
mengikuti perkembangan dan kemajuan jaman dengan selalu mengusahakan
kelengkapannnya. Sekolah mengundang donatur untuk membantu menyempurnakan
sarana pendidikan ini.
Dengan
tujuh orang tenaga pendidik di awal berdirinya sekolah ini telah berjalan
dengan lancar. Hal ini terjadi karena jumlah kelas awalnya hanya dua buah.
Tetapi jumlah ini pasti tidak akan dapat mencukupi jumlah kelasnya makin
membesar maka kekurangan tenaga pengajar diupayakan pinjam ke sekolah lain.
Sekolah mengusahakan tenaga pengajar tetap dapat terus berkarya dan memiliki
setatus tenaga tetap.
KEPALA SEKOLAH
Sekolah
ini telah mengalami empat kali
pergantian Kepala Sekolah. Pastor Athanasius Subonokamdi,Pr yang berinisiatif
mendirikan sekolah ini,bertindak sekaligus sebagai kepala sekolah yang pertama.
Sang perintis ini berkarya selama lebih kurang sepuluh tahun. Gaya kepemimpinan
Pastor ini sangat disiplin,tatapi penuh kekeluargaan. Banyak gagasan yang
muncul demi kemajuan sekolah.
Awal
Tahun 1970 tongkat kepemimpinan diserahkan kepada Bapak Leo Agung Trenggono.
Beliau adalah tipe pimpinan yang pendiam,dengan ketekunan kerja yang luar
biasa. Pada masa inilah jumlah siswa SMAK Hikmah Mandala Banyuwangi berkembang
dengan pesatnya. Banyak prestasi yang diraih dalam bidang akademik maupun oleh
raga. Beliau bertugas di SMAK ini kurang lebih 20 tahun. Pada tahun ajaran
1990/1991 beliau dipindahkan untuk memimpin SMAK Mgr. Sugiyopranata Pasuruan. Dan
penggantinya ,oleh Yayasan Karmel Malang yang menaungi sekolah ini telah
ditempatkan Bapak Ignasius Harsaya Hadi. Yang bersangkutan rupanya ingin
meneruskan apa yang telah dicapai pada masa-masa sebelumnya. Beliau pensiun
pada tahun 2006 dan digantikan oleh seorang Pastor yang bernama Rm. Tiburtius
Catur Wibawa, Pr ,S Pd. Pada kepemimpinan Kepala sekolah yang baru ini telah
berhasil membangun gedung sekolah menjadi lebih megah. Fasilitas sarana
prasarana yang dimiliki sekolah semakin lengkap dan modern untuk menunjang
kegiatan belajar dan mengajar demi mencapai segudang prestasi dan cita-cita
yang luhur bersama.
“SMAK HIKMAH MANDALA”….YES……. “ PRO ALMA ET VIRTUS”
“SMAK HIKMAH MANDALA”….YES……. “ PRO ALMA ET VIRTUS”
Create your own at MyNiceProfile.com